Jumat, 26 Februari 2016

Interview dengan Seorang Vampir



Real Interview with A Vampire
(Interview Nyata dengan Seorang Vampir)
Credit to : Thomas Byers – HubPages
Translated by : RainiLa

Interview dengan Peter
Apa kau melihat atau membaca novel "Interview dengan Vampir" rekaan Ann Rice? Apa kau suka? Jika iya, kau akan menyukai apa yang kami punya untukmu disini. Kami punya interview dengan Peter yang mengaku sebagai Vampir nyata (atau Vampir berumur panjang), dia lahir tahun 1789 didekat Charleston S.C. Interview ini berlangsung melalui e-mail dan telepon. Sementara kita tak bisa menyebut hal ini sepenuhnya benar, maka sebaiknya kalian baca interview dibawah dan pikirkanlah.

Q: Ok, kau bilang kau vampir asli. Ceritakan soal dirimu dan lebih banyak tentang itu jika kau mau.
A : seperti yang kubilang, aku hanya akan memberitau nama kecilku, Peter, dan aku benar-benar lahir tahun 1772 dekat Charleston S.C, yang awalnya merupakan persawahan (padi), yang sekarang jadi Ashley River Road. Rumah dimana aku lahir masih ada sampai sekarang, walaupun nampaknya tak lagi ditempati. Ayahku pria yang mapan waktu itu,  dan menghasilkan banyak uang dari beras dan berdagang. Aku merupakan anak ketiga dan selama aku tumbuh, aku bermain di sawah dan begitu menyukai masa kecilku disana. Saat itu keluargaku juga punya rumah di Kota.

Q: Kapan tepatnya kau jadi vampir?
A: saat aku berusia 17 tahun, aku pemuda yang liar, melewatkan hari dengan tidur, dan menghabiskan malam dengan berpesta saat ada pesta, atau sesekali bertemu dengan wanita (bersuami) untuk kencan rahasia. Seperti yang kukatakan sebelumnya, aku pemuda yang liar, dan aku menikmati hidupku. Di akhir musim gugur tahun 1789, setelah ulang tahunku di bulan oktober, saat itu aku menginjak 17 tahun, aku sedang berkuda di dekat persawahan, lalu salah satu wanita tercantik yang aku pernah kutemui tengah menunggangi kuda jantan hitam besar di depanku. Kulitnya gelap dan rambutnya yang panjang tergerai ke punggungnya dan pungung kudanya. Dan dia punya wajah serupa malaikat.
Segera kuperkenalkan diri dan dia berkata, ‘Ya, Peter, aku tau siapa kau’. Kataku, ‘Baiklah, tapi kau siapa’. Dia memberitauku dan bertanya rencanaku malam ini. Saat itu menjelang malam dan bahkan untuk Charleston, ini malam yang lumayan hangat menjelang akhir musim gugur. Kubilang padanya, 'aku sedang dalam perjalanan menuju areal persawahanku'. Dia turun dari kudanya dan mengikatnya di ranting rendah disalah satu cabang besar pohon oak disamping sungai. Katanya, ‘Ayo jalan-jalan sebentar denganku, Peter’. Entahlah, aku menurut saja, lalu turun dari kuda betinaku dan mengikatnya disamping pohon. Saat dia raih tanganku ke arahnya, seolah-seolah aliran listrik mengaliri tubuhku. Aku sadar aku berjingkat dan dia menciumku singkat sambil berkata, ‘Ikut denganku, Peter’. Aku mengikutinya menuju pohon Oak yang besar disepanjang sungai dan dia membiarkanku merangkulnya.
Aku tak akan menjelaskan secara detail, tapi kukatakan padamu, sebelum matahari terbit lagi, aku telah menerima pemberian menjadi seorang Vampir. Prosesnya nyaris sama dengan yang Ann Rice gambarkan dalam bukunya, dan secara kebetulan, Ann Rice nyaris mendeskripsikan secara tepat mengenai vampir, dengan beberapa pengecualian.

Q: Mana yang salah dari gambaran Ann Rice? Bisakah kau menguraikannya?
A: Baiklah, kesalahan yang fatal mengenai vampir yang tidur di peti. Ruang gelap, benar, tapi bukan peti. Sementara vampir muda merasa tak nyaman dibawah cahaya matahari, tapi aku tidak, baik dibawah cahaya matahari atau sinar bulan, aku nyaman semua. Matahari tak membuat kami hilang atau menjadikan kami abu. Dan sebagai catatan, bawang putih, salib, atau air suci tak berpengaruh. Sebenarnya mereka tak berdampak apapun bagi kami. Mengambil jantung dari dada vampir akan membunuhnya, seperti halnya memenggal kepalanya, tapi itu hanya dongeng. Telah kutunggu sepanjang hidupku, kalau-kalau datang seseorang yang mengacungkan salib dan coba menghentikanku. Mungkin aku akan menghampiri salibnya dan menciumnya dan mengacaukan pikiran mereka.
Kami tak bisa hidup hanya dengan darah binatang. Faktanya kami akan muntah. Harus darah manusia dan dari yang masih hidup. Kami tak bisa dan tidak mencuri dari bank darah. Darah seperti itu sama sekali tak berguna. Kami punya kemampuan untuk minum darah manusia dan secepat itu bekasnya akan hilang. Kami hanya mengambil seperlunya. Tapi meminum darah manusia adalah keharusan dan, ya, harus setiap hari.
Dan rambutku akan terus seperti saat aku pertama kali diciptakan, seperti malam itu. Jika aku memotongnya, dalam 24 jam, rambutku akan tumbuh seperti semula, jadi Ann Rice nyaris tepat soal ini.

Q: bisakah kau ceritakan, barangkali vampir punya kemampuan istimewa?
A: Well, aku tak bisa berubah jadi kelelawar atau terbang, tapi vampir memang punya kemampuan istimewa. Aku bisa memindai sebuah rumah dari luar dan tau siapa saja yang ada didalam dan apa yang mereka lakukan. Dan jika aku ada disampingmu,  aku bisa membaca pikiranmu dan tau benar apa yang tengah kau pikirkan.  Dan juga, aku bisa bergerak sangat cepat dibanding manusia.  Dan jika aku didekatmu, aku bisa membuatmu lupa kalau aku sudah meminum darahmu dan kau tak akan menemukan bekasnya sama sekali, karena sesuatu di ludahku menyembuhkannya secepat saat aku membuatnya.

Q: Apa kau punya pandangan bagaimana vampir yang asli ada? Darimana mereka berasal?
A: Well, rahasia ini sebenarnya sudah bocor, hanya saja tidak banyak yang tau. Legenda atau kisah yang beredar diantara kaum kami mengatakan bahwa Judas Iscariot adalah bapak dari semua vampir dan bahwa vampir yang asli berkelana sampai kembalinya Kristus.
Beberapa vampir bahkan mengaku hanya meminum darah Kristian, tapi aku tau itu tidaklah benar. Vampir yang telah mengubahku lahir tahun 1143 di Inggris dan aku tak ragu sama sekali. Dia satu-satunya yang memberitau bahwa kami asalnya dari Judas Iscariot walaupun toh dia tak pernah melihat Judas ataupun bertemu dengannya, diapun berkata tak pernah bertemu vampir satupun yang pernah bertemu Judas.
Dia bercerita, ada makhluk seperti vampir yang lebih gelap dan ganas di Eropa tapi aku tak pernah bertemu salah satunya. Dan ya, kami tau satu sama lain. Jika ada vampir dalam radius 5mil dariku, aku akan tau dan begitu juga dengannya.

Q: Ok, bagaimana dengan hantu, apa mereka nyata? Apa kau pernah melihatnya?
A: Ya, benar-benar ada hantu yang tersebar di dunia ini, begitupun dengan beberapa makhluk aneh lain.  Saat aku masih hidup sebagai manusia, aku tidak pernah melihat hantu, tapi kupikir itu hanya karena aku berada ditempat yang mereka tak ada. Setelah ibu dan kakak perempuanku meninggal dan dikubur di makam keluarga, aku kembali ke rumah perawahan keluarga di Charleston dan aku melihat hantu ibu dan kakakku. Saat mereka melihatku, mereka menakutiku dan tau siapa aku. Ibu berkata, ‘Pergi kau makhluk menjijikkan’. Beberapa tahun kemudian aku kembali dan melihat hantu ibu, kakak dan anggota keluarga lain, kecuali hantu ayah dan adik lelakiku. Vampir lain berkata padaku, pikirnya, hantu orang-orang yang tak kau lihat telah pergi ke tempat lain. Bahkan beberapa bilang bahwa hantu-hantu itu pergi ke neraka. Satu hal, walau aku mengenal vampir yang dihancurkan, tapi aku tak perah melihat hantu mereka. Dan itu hal yang tidak akan vampir bahas.

Q: Ada berapa banyak vampir di USA?
A: aku yakin kurang dari ratusan ribu. Ada lebih banyak vampir asli di USA daripada tempat lain yang ku tau. China, untuk beberapa alasan, mempunyai jumlah paling sedikit. Banyak vampir mengaku pernah melihat vampir yang lebih tua dan lebih kejam di Eropa, walaupun aku sering kesana dan tak pernah melihat satupun.

Q: Siapa Vampir tertua yan kau tau? Apa ada rahasia vampir yang tak kau sampaikan pada kami?
A: Aku bertemu vampir di Irlandia dan mengaku lahir di tempat yang sekarang dikenal sebagai Irlandia Utara pada 300 SM. Dan katanya, dia kenal vampir yang lebih tua.
Kupikir, aku sudah mengatakan semua hal dasar mengenai vampir padamu. Ada banyak dan kupikir tak semua orang tau. Aku sendiri sudah melacak keberadaan vampir jauh sebelum Judas Iscariot ada, jadi aku ragu kalau Judas adalah bapak dari semua vampir atau apakah dia berhubungan dengan penciptaan vampir. Mungkin saja mereka memang ada dari awal. Aku membayangkan apa yang terjadi pada jiwa vampir saat mereka terbunuh. Dan kenapa tak satupun vampir yang pernah melihat hantu vampir. Dan walaupun aku pernah melihat hantu dari keluarga dan kerabatku, namun kenapa ada beberapa yang tak ku lihat hantunya. Apa neraka itu ada, aku tak tau, aku hanya heran.

Q: Terimakasih atas waktunya. Jika ada yang bertanya, maukah kau menjawabnya?
A: Ya, kau tau bagaimana menghubungiku. Biarkan mereka bertanya, dan jika bisa, aku akan kembali dan memberimu jawaban.

Q: Apa kau mau merubah seseorang jadi vampir?
A: Mungkin, tapi aku harus mengenal mereka sejak lama dan melihat mereka dalam kesehariannya. Harus kukatakan, bahwa banyak manusia yang jadi vampir, tapi tak bertahan lama. Aku sudah melihat beberapa dari mereka berjalan dibawah matahari, mencoba mengakhirinya. Tapi ingat, matahari tak akan membunuh vampir, hanya bisa membuatmu tak nyaman, khususnya bagi vampir-vampir muda. Kau tak akan menyadarinya sampai kau mengalaminya, betapa menyakitkannya menjadi vampir yang baru. Aku tak akan datang ke rumahmu dan mengubahmu jadi vampir, jadi tak ada alasan untuk bertanya.

Q: Apa makhluk lain, seperti manusia serigala, penyihir dan lain-lain nyata atau fiktif? Apa kau tau mereka ada?
A: Manusia serigala sangat nyata dan dulunya jumlah mereka lebih banyak dibanding sekarang. Penyihir, tentu saja nyata, seperti hanya iblis dan makhluk kegelapan lain. Baca sendiri kitabmu mengenai iblis dan penyihir.

Q: Apa kau punya seseorang yang kaucintai, yang seorang vampir?
A: Aku mencintai penciptaku lebih dari apapun dibumi ini, tapi waktu memisahkan kami dan kami harus bangkit. Yang paling kucintai adalah vampir wanita bernama Christina dari New Orleans dan dialah yang kuanggap belahan jiwaku. Dia diciptakan di awal tahun 1700-an tapi dia terlihat seperti berumur 22 tahun dan dia salah satu yang tercantik yang pernah kulihat. Dia menghilang tanggal 3 April 2006, dan aku tak bisa menemukannya. Kami tak punya perselisihan, dia menghilang begitu saja. Kupikir dia telah terbunuh ditangan pemburu vampir. Atau pemburu vampir mungkin mengurungnya sampai hari ini.

Dan itulah interview dengan vampir asli. Aku tak pernah bertemu dengannya secara langsung dan aku juga sempat ragu namun ketika kau berbincang dengannya, terasa begitu nyata. Dia berbicara seolah dia benar-benar yakin dirinya vampir. Interview ini diupdate pada Kamis, 27 Mei 2010.

1 komentar:

Dewi Isriasih mengatakan...

Kak,setahuku ada syndrom manusia srigala dan vampire kan? Mungkin itu hanya khayalannya saja...
Jika memang vampire dan sejenisnya ada,mungkin aku akan mendaftar jadi vampire hunternya... {haha... Bercanda}
yg benar adalah bs jd dia khayalannya terlalu tinggi atw memang benar vampire itu ada,karena suatu lagenda/mitos atw pun sejenisnya kan ada sebab knp itu dibuat...