What’s Gaul? Is it same as
Mainstream?
Written by : Rain
Please take out with proper/full
credit
Sebelum
kita masuk topik bahasan kita, ada baiknya kita menyindir diri sendiri dulu
dengan contoh-contoh ala anak gaul saat ini.
Gaul
adalah ... ketika foto dengan mulut monyong.
Gaul
adalah ... Ketika masih smp udah bisa ngerokok. oke itu geli pake baget broh -.-
Gaul
adalah... ketika up to date dengan model-model baju yang lagi ngetren, mau
korea-korea-an, atau kejepang-jepangan, malahan pake baju ber-merk walaupun
harus ngutang atau beli yang bajakan.
Gaul
adalah ... ketika tau bagaimana menggunakan bahasa sulit tingkat dewa, alias
bahasa alay. Bisa alay karena ngikut-ngikut, alay karena pake BB, atau alay
karena udah ada bakat dari orok.
Gaul
adalah ... ketika lu punya andro, BB, dan lain-lain. Nah loh sekarang ada
Windows phone.
Gaul
adalah ... ketika lu maennya kakaotalk, whatsapp, WeChat, dan eksis di
sosmed-sosmed lain yang berkaitan atau lu demen upload foto-foto makanan,
sendal jepit, atau bahkan toilet tempat artis demenan lu boker ke instagram.
Gaul
adalah ... ketika lu sering GALAUUUUUU.
sebenarnya galau mungkin gambaran yang tepat untuk menunjukkan identitas remaja Indonesia saat ini.
Yang
di atas adalah contoh “gaul” menurut pengaplikasiannya, lalu bagaimanakah
defisini gaul itu sendiri secara teori?
Menurut
pengertian kamus online dari mbah google, Gaul itu bisa berarti hidup berteman,
bersosialisasi, dan lain-lain. Sedangkan arti Gaul menurut dewasa ini bergeser
dari definisi yang semula. Jaman sekarang Gaul bisa berarti tidak ketinggalan
jaman, selalu up to date dengan hal-hal baru, dan mengikuti apa yang lagi
ngetrend, dan lain sebagainya.
Loh,
apa gaul sama dengan Mainstream?
Gaulers
= Mainstreamers? Bisa jadi. Atau
kalau secara matematika mainstream
masuk ke dalam himpunan gaul.
Saya
akan menjabarkan satu-persatu pengertian dari Mainstream.
- Pengertian Mianstream menurut Cambridge Dictionary, Mainstream are (of beliefs or behavior) common and shared by most people, or representing such beliefs or behavior [adj], most of a society [N]. Silahkan buka kamus kalau kurang faham, atau pencet hidung untuk layanan bahasa tubuh.
- Sedangkan pengertian menurut kamusslang.com adalah lifestyle atau benda yang sangat UMUM di lakukan oleh setiap orang.
Di senangi, di gandrungi, dan di
minati sebagian besar orang. ITU MAINSTREAMMMM!!! Ingat ya, sebagiannya saja. Karena selain
mainstreamer, juga ada orang
tengah-tengah yang biasa aja, dan Anti-mainstream.
Sejak
gerakan mainstream ini mulai menggerogoti seluruh lapisan masyarakat, dari anak
kecil yang sudah pegang ipad buat main angry bird, sampai kakek-kakek yang main
Kakaotalk ngarep bisa chat sama Sherina—eh, salah ding, mau ngobrol sama TOP.
Maka dari itu ada gerakan-gerakan anti
mainstream. Tentu saja mereka adalah kubu yang menentang segala bentuk
kegaulan yang menjurus mainstream ini. Bentuknya bisa berupa apa saja, misalnya
dengan mengangkat banner bertuliskan BE
YOURSELF. Tapi bagaimana kalau aneh
kaka? Nah, itu poinnya, makin unik, makin beda, makin anti mainstream. Tapi
kalau buat kamu be yourself berati
menjadi apa adanya dirimu yang biasa, yaudah sih anteng aja berada di
tengah-tengah dan tidak usah berkubu.
Gerakan
Anti Mainstream yang jadi guyonan di internet akhir-akhir ini terbagi dari beberapa
tingkatan. Dari yang paling jorok, sampai ada yang ekstrim, seperti tidur di
atas beling atau mencetin keypad ponsel dengan gigi seperti teman kita yang
satu ini
Ini
adalah beberapa contoh anti mainstream yang baik dan benar dari situs ini;
o
Ketika yang lain pake kipas angin, si
anti mainstream pakai kipas sate.
o
Ketika yang lain naik kendaraan
bermotor, si anti mainstream naik sepeda.
o
Ketika yang lain nyumet mercon, si
anti mainstream nyetel suara mercon lewat speaker jadi gak ngabis-ngabisin
duit. (yang ini anti mainstreamnya super kreatif)
o
Dll
Berikut
ini adalah curahan hati dari seorang cewek Filipina yang saya terjemahkan
seadanya. Barang kali dia termasuk gadis yang mengutuk gerakan anak gaul di
sekolah, karena cara-cara yang digunakan menurutnya sangat dungu, seperti hanya
menonjolkan materi, memilih-milih teman, sampai yang parah itu asosial dengan
yang—menurut mereka—tidak setara dengan mereka, dan sebagainya. Well, jaman saya sekolah dulu juga hampir
sama seperti itu. Bagaimana anak-anak gaul itu terasa begitu mendominasi. ITU
GELI !!!
THEY’RE LAME!!!
Written by : Chloe Spencer
Originally translated by Rain
Apa
arti dari “cool”? Gampang, kebalikan dari “hot” tentu saja. Di Sekolah Menengah
Atas kata tersebut punya makna berbeda kau akan jadi cool hanya jika memakai
baju yang keren, atau berteman dengan anak-anak yang populer, dan seterusnya.
Aku di sini untuk memberitahumu bahwa anak-anak yang mengira diri mereka
“paling cool” dan “paling populer” adalah sekumpulan orang paling dungu yang
PERNAH kau temui. Tak perlu di singgung, jika mereka tak punya tingkat
kecerdasan. Mereka tenggelam dalam Drama lebih dari yang kau pernah ketahui di
dunia ini. Kau tak akan pernah bisa mengikutinya. Twitter adalah senjata paling
ampuh di jaman ini. Hapus segera jika kau punya twitter. Hapus segera jika kau
punya. Twitter sangat tak berguna.
Orang-orang
akan menggunakan apa saja untuk melawanmu! Jaga privasi-mu, seperti yang
seharusnya orang lain lakukan. JADI DIRI
SENDIRI. Bahkan jika kau tak bisa beradaptasi. Kau tak akan menemukan
orang-orang speerti itu ketika memasuki bangku kuliah. Kau akan belajar jika
orang-orang tak akan bisa merubah apa adanya dirimu dan bagaimana Tuhan
menciptakanmu. Mereka tak sepadan denganmu. Mereka gelisah akan kepopuleran dan
akan selalu begitu.
Jangan
mengikuti arus mainstream seperti itu. Aku sangat senang tak punya twitter dan
jadi “uncool”. Kau juga harus begitu.
Setidaknya ia berani melawan arus dan melihat segala sesuatu dari sudut yang lain bukan? Walaupun saya mengendus adanya bau kesumat di dalam kata-katanya, kekekeke...
Apa
gaul itu masih seperti ini?
Ini?
Ataukah
seperti ini?
Jadi kesimpulannya, apakah gaul dan mainstream itu sama? Bisa iya, bisa tidak. tergantung dari point mana kita melihatnya.Mainstreamer bisa saja mengaku kalo diri mereka Gaul. Namun yang mengaku Gaul belum tentu seorang mainstreamer.
Jika kita bisa melihat dari sudut pandang berbeda, menjadi Mainstreamer tidak selalu negatif kok, hanya saja terkesan kurang 'elit' dan 'limited edition', berbeda halnya dengan Gaul. Dengan bergesernya makna Gaul di tengah-tengah remaja kita, tanpa sadar akan membuat kita masuk dalam arus 'ikut-ikutan tanpa tahu esensi dari apa yang kita lakukan'. ibarat lagi jalan di tengah-tengah tai sapi sambil merem, seperti itu.
Contoh real nya sudah banyak kok, kita lihat saja yang terjadi di sekitar kita. Ketika kita berada di lingkungan sekolah, lingkungan kampus, lingkungan kerja, atau bahkan lingkungan bermain kita. Sepatutnya kita bisa memaknai apapun dengan cara yang bijaksana. Mengikuti arus sih sah-sah saja, namun harus pandai-pandai memilah dan memilih. Di atas itu semua, jadi diri sendiri nampaknya akan terasa jauuuuuuh lebih baik. Jangan jadi korban brain-washing atau cuci otak dari orang-orang sekitar ya...Mind-set yang benar, Insya Allah, bisa membawa tindakan yang baik pula...
So, Mari
kita buat definisi gaul sendiri.
Gaul
adalah seperti ini!
Haha.. mari kita lanjutkan diskusi kita di lain kesempatan ^^
Salam kreatif ^^)//
Anak indonesia pantang menjadi
Plagiarize!
Referensi:
Dzofar.com
Kamusslang.com
2 komentar:
beerrraaaattt taaannnn... wkwkkwkwkwkw XDD
tapi, kreatif nih... beneraaannnnn *angkat 10 jempol*
hahaha.. butuh banyaaak perbaikan xD
Posting Komentar