Sabtu, 20 April 2013

What’s Gaul? Is it same as Mainstream?


What’s Gaul? Is it same as Mainstream?

Written by : Rain
Please take out with proper/full credit


Sebelum kita masuk topik bahasan kita, ada baiknya kita menyindir diri sendiri dulu dengan contoh-contoh ala anak gaul saat ini.

Gaul adalah ... ketika foto dengan mulut monyong.




Gaul adalah ... Ketika masih smp udah bisa ngerokok. oke itu geli pake baget broh -.-


Gaul adalah... ketika up to date dengan model-model baju yang lagi ngetren, mau korea-korea-an, atau kejepang-jepangan, malahan pake baju ber-merk walaupun harus ngutang atau beli yang bajakan.


Gaul adalah ... ketika tau bagaimana menggunakan bahasa sulit tingkat dewa, alias bahasa alay. Bisa alay karena ngikut-ngikut, alay karena pake BB, atau alay karena udah ada bakat dari orok.



Gaul adalah ... ketika lu punya andro, BB, dan lain-lain. Nah loh sekarang ada Windows phone.

Gaul adalah ... ketika lu maennya kakaotalk, whatsapp, WeChat, dan eksis di sosmed-sosmed lain yang berkaitan atau lu demen upload foto-foto makanan, sendal jepit, atau bahkan toilet tempat artis demenan lu boker ke instagram.





Gaul adalah ... ketika lu sering GALAUUUUUU.
sebenarnya galau mungkin gambaran yang tepat untuk menunjukkan identitas remaja Indonesia saat ini.


Yang di atas adalah contoh “gaul” menurut pengaplikasiannya, lalu bagaimanakah defisini gaul itu sendiri secara teori?
Menurut pengertian kamus online dari mbah google, Gaul itu bisa berarti hidup berteman, bersosialisasi, dan lain-lain. Sedangkan arti Gaul menurut dewasa ini bergeser dari definisi yang semula. Jaman sekarang Gaul bisa berarti tidak ketinggalan jaman, selalu up to date dengan hal-hal baru, dan mengikuti apa yang lagi ngetrend, dan lain sebagainya.

Loh, apa gaul sama dengan Mainstream?

Gaulers = Mainstreamers? Bisa jadi. Atau kalau secara matematika mainstream masuk ke dalam himpunan gaul.
Saya akan menjabarkan satu-persatu pengertian dari Mainstream.
  • Pengertian Mianstream menurut Cambridge Dictionary, Mainstream are (of beliefs or behavior) common and shared by most people, or representing such beliefs or behavior [adj], most of a society [N]. Silahkan buka kamus kalau kurang faham, atau pencet hidung untuk layanan bahasa tubuh.
  • Sedangkan pengertian menurut kamusslang.com adalah lifestyle atau benda yang sangat UMUM di lakukan oleh setiap orang.

Di senangi, di gandrungi, dan di minati sebagian besar orang. ITU MAINSTREAMMMM!!!  Ingat ya, sebagiannya saja. Karena selain mainstreamer,  juga ada orang tengah-tengah yang biasa aja, dan Anti-mainstream.
Sejak gerakan mainstream ini mulai menggerogoti seluruh lapisan masyarakat, dari anak kecil yang sudah pegang ipad buat main angry bird, sampai kakek-kakek yang main Kakaotalk ngarep bisa chat sama Sherina—eh, salah ding, mau ngobrol sama TOP. Maka dari itu ada gerakan-gerakan anti mainstream. Tentu saja mereka adalah kubu yang menentang segala bentuk kegaulan yang menjurus mainstream ini. Bentuknya bisa berupa apa saja, misalnya dengan mengangkat banner bertuliskan BE YOURSELF. Tapi bagaimana kalau aneh kaka? Nah, itu poinnya, makin unik, makin beda, makin anti mainstream. Tapi kalau buat kamu be yourself berati menjadi apa adanya dirimu yang biasa, yaudah sih anteng aja berada di tengah-tengah dan tidak usah berkubu.
Gerakan Anti Mainstream yang jadi guyonan di internet akhir-akhir ini terbagi dari beberapa tingkatan. Dari yang paling jorok, sampai ada yang ekstrim, seperti tidur di atas beling atau mencetin keypad ponsel dengan gigi seperti teman kita yang satu ini
Ini adalah beberapa contoh anti mainstream yang baik dan benar dari situs ini;
o   Ketika yang lain pake kipas angin, si anti mainstream pakai kipas sate.
o   Ketika yang lain naik kendaraan bermotor, si anti mainstream naik sepeda.
o   Ketika yang lain nyumet mercon, si anti mainstream nyetel suara mercon lewat speaker jadi gak ngabis-ngabisin duit. (yang ini anti mainstreamnya super kreatif)
o   Dll

Berikut ini adalah curahan hati dari seorang cewek Filipina yang saya terjemahkan seadanya. Barang kali dia termasuk gadis yang mengutuk gerakan anak gaul di sekolah, karena cara-cara yang digunakan menurutnya sangat dungu, seperti hanya menonjolkan materi, memilih-milih teman, sampai yang parah itu asosial dengan yang—menurut mereka—tidak setara dengan mereka, dan sebagainya. Well, jaman saya sekolah dulu juga hampir sama seperti itu. Bagaimana anak-anak gaul itu terasa begitu mendominasi. ITU GELI !!!


THEY’RE LAME!!!

Written by : Chloe Spencer
Originally translated by Rain

Apa arti dari “cool”? Gampang, kebalikan dari “hot” tentu saja. Di Sekolah Menengah Atas kata tersebut punya makna berbeda kau akan jadi cool hanya jika memakai baju yang keren, atau berteman dengan anak-anak yang populer, dan seterusnya. Aku di sini untuk memberitahumu bahwa anak-anak yang mengira diri mereka “paling cool” dan “paling populer” adalah sekumpulan orang paling dungu yang PERNAH kau temui. Tak perlu di singgung, jika mereka tak punya tingkat kecerdasan. Mereka tenggelam dalam Drama lebih dari yang kau pernah ketahui di dunia ini. Kau tak akan pernah bisa mengikutinya. Twitter adalah senjata paling ampuh di jaman ini. Hapus segera jika kau punya twitter. Hapus segera jika kau punya.  Twitter sangat tak berguna.
Orang-orang akan menggunakan apa saja untuk melawanmu! Jaga privasi-mu, seperti yang seharusnya orang lain lakukan. JADI DIRI SENDIRI. Bahkan jika kau tak bisa beradaptasi. Kau tak akan menemukan orang-orang speerti itu ketika memasuki bangku kuliah. Kau akan belajar jika orang-orang tak akan bisa merubah apa adanya dirimu dan bagaimana Tuhan menciptakanmu. Mereka tak sepadan denganmu. Mereka gelisah akan kepopuleran dan akan selalu begitu.
Jangan mengikuti arus mainstream seperti itu. Aku sangat senang tak punya twitter dan jadi “uncool”. Kau juga harus begitu.

Setidaknya ia berani melawan arus dan melihat segala sesuatu dari sudut yang lain bukan? Walaupun saya mengendus adanya bau kesumat di dalam kata-katanya, kekekeke...

Apa gaul itu masih seperti ini?

  
Ini?


Ataukah seperti ini?

Jadi kesimpulannya, apakah gaul dan mainstream itu sama? Bisa iya, bisa tidak. tergantung dari point mana kita melihatnya.Mainstreamer bisa saja mengaku kalo diri mereka Gaul. Namun yang mengaku Gaul belum tentu seorang mainstreamer.
Jika kita bisa melihat dari sudut pandang berbeda, menjadi Mainstreamer tidak selalu negatif kok, hanya saja terkesan kurang 'elit' dan 'limited edition', berbeda halnya dengan Gaul. Dengan bergesernya makna Gaul di tengah-tengah remaja kita, tanpa sadar akan membuat kita masuk dalam arus 'ikut-ikutan tanpa tahu esensi dari apa yang kita lakukan'. ibarat lagi jalan di tengah-tengah tai sapi sambil merem, seperti itu.
Contoh real nya sudah banyak kok, kita lihat saja yang terjadi di sekitar kita. Ketika kita berada di lingkungan sekolah, lingkungan kampus, lingkungan kerja, atau bahkan lingkungan bermain kita. Sepatutnya kita bisa memaknai apapun dengan cara yang bijaksana. Mengikuti arus sih sah-sah saja, namun harus pandai-pandai memilah dan memilih. Di atas itu semua, jadi diri sendiri nampaknya akan terasa jauuuuuuh lebih baik. Jangan jadi korban brain-washing atau cuci otak dari orang-orang sekitar ya...
Mind-set yang benar, Insya Allah, bisa membawa tindakan yang baik pula... 

So, Mari kita buat definisi gaul sendiri.

Gaul adalah seperti ini!


Haha.. mari kita lanjutkan diskusi kita di lain kesempatan ^^


Salam kreatif ^^)//
Anak indonesia pantang menjadi Plagiarize!

Referensi:
Dzofar.com
Kamusslang.com

2 komentar:

Unknown mengatakan...

beerrraaaattt taaannnn... wkwkkwkwkwkw XDD
tapi, kreatif nih... beneraaannnnn *angkat 10 jempol*

Unknown mengatakan...

hahaha.. butuh banyaaak perbaikan xD