Rabu, 05 Februari 2014

[cerita terjemahan] I Need Some Bread & Cereal, Too (+Ebook)



I Need Some Bread & Cereal, Too
Credit to—Anonim
Translated by—RainiLa


Kau mendapatkan panggilan dari ibumu. Karena mobilnya ada di toko, dia memintamu untuk pergi ke toko bahan makanan dan membeli beberapa untuknya. Roti, susu, sereal dan dada ayam.
Setelah mencatat daftar barang, dengan agak malas kau masuk ke mobil dan membeli barang-barang di toko. Si kasir wanita  mengucapkan kata-kata yang aneh padamu. “Kau tau, kita tidak sedang mengalami krisis susu.”
Saat sampai di depan rumahnya, kau mengetuk pintu beberapa kali. Tak ada jawaban. Kau memutuskan untuk mencoba pintunya. Terbuka. Kau taruh sekantong bahan makanan itu di meja dapur. Aneh. Ada enam kantong bahan makanan lain disana, dengan isi yang sama pula. Di dua kantong, susu dan daging ayam sudah membusuk. “Mom,” kau memanggil, tapi tak ada jawaban. Kau berjalan melewati dapur dan menuju ke ruang tengah. Duduk di sofa, dengan kepala terpotong dan tergeletak rapi diatas pangkuannya, itu ibumu.
Kau memanggil polisi yang datang untuk menginvestigasi, mereka bilang kalau ibumu sudah mati hampir seminggu. Lebih jauh lagi, polisi psikiater juga ada disana dan berbicara padamu setelah kau mengucapkan kalimat perkenalan. Duduk di anak tangga terdepan, kau tak sengaja mendengar psikiater bicara dengan investigator tindakan kriminal. “Bukan hal yang tak biasa bagi orang yang menderita schizophrenia terjebak dalam rentetan perilaku yang berulang,” katanya.
Kau berpikir, “Mereka tak mungkin membicarakanku, kan? schizophrenia? Nah. Perilaku yang berulang? Apa mereka berpikir aku yang melakukan ini semua?” tiba-tiba telepon genggammu berbunyi. “Hello?”
“Hi Hun, ini aku. Bisakah kau mampir ke toko dan membeli beberapa daging ayam dan susu. Ohh, dan aku butuh roti dans ereal juga.”
“Tak masalah, Mom. Aku akan segera kesana.”
(fin)

Download Ebook : 4shared // Mediafire

Tidak ada komentar: